Monday, August 24, 2009

Puasa & Ramadhan




1.Definisi

Puasa ialah menahan diri dari makan, minum dan bersenggama mulai dari terbit fajar yang kedua sampai terbenamnya matahari. Firman Allah Ta 'ala: " ?
dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar.Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam ... "(Al-Baqarah: 187),
2.Bila dan bagaimana puasa Ramadhan diwajibkan ?
Puasa Ramadhan wajib dikerjakan setelah terlihatnya hilal, atau setelah bulan Sya'ban genap 30 hari. Puasa Ramadhan wajib dilakukan apabila hilal awal bulan Ramadhan disaksikan seorang yang dipercaya, sedangkan awal bulan-bulan lainnya ditentukan dengan kesaksian dua orang yang dipercaya.
3. Siapa yang wajib berpuasa Ramadhan ?
Puasa Ramadhan diwajibkan atas setiap muslim yang baligh (dewasa), aqil (berakal), dan mampu untuk berpuasa.
4. Syarat wajibnya puasa Ramadhan ?
Adapun syarat-syarat wajibnya puasa Ramadhan ada empat, yaitu Islam, berakal, dewasa dan mampu.
5. Bila anak kecil diperintahkan puasa ?
Para ulama mengatakan Anak kecil disuruh berpuasa jika kuat, hal ini untuk melatihnya, sebagaimana disuruh shalat pada umur 7 tahun dan dipukul pada umur 10 tahun agar terlatih dan membiasakan diri.
6 Syarat sahnya puasa.
Syarat-syarat sahnya puasa ada enam :

a. Islam : tidak sah puasa orang kafir sebelum masuk Islam.
b. Akal : tidak sah puasa orang gila sampai kembali berakal.
c. Tamyiz : tidak sah puasa anak kecil sebelum dapat membedakan (yang baik dengan yang buruk).
d. Tidak haid : tidak sah puasa wanita haid, sebelum berhenti haidnya.
e. Tidak nifas : tidak sah puasa wanita nifas, sebelum suci dari nifas.
f. Niat : dari malam hari untuk setiap hari dalam puasa wajib. Hal ini didasarkan pada sabda Nabi :
"Barangsiapa yang tidak berniat puasa pada malam hari sebelum fajar, maka tidak sah puasanya."
(HR.Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah, An-Nasa'i dan At-Tirmidzi. Ia adalah hadits mauquf menurut At-Tirmidzi.
Dan hadits ini menunjukkan tidak sahnya puasa kecuali diiringi dengan niat sejak malam hari, yaitu dengan meniatkan puasa di salah satu bahagian malam.
SUNNAH-SUNNAH PUASA
Sunah puasa ada enam :
a. Mengakhirkan sahur sampai akhir waktu malam, selama tidak dikhawatirkan terbit fajar.
b. Segera berbuka puasa bila benar-benar matahari terbenam.
c. Memperbanyak amal kebaikan, terutama menjaga shalat lima waktu pada waktunya dengan berjamaah, menunaikan zakat harta benda kepada orang-orang yang berhak, memperbanyak shalat sunat, sedekah, membaca Al-Qur'an dan amal kebajikan lainnya.
d. Jika dicaci maki, supaya mengatakan: "Saya berpuasa," dan jangan membalas mengejek orang yang mengejeknya, memaki orang yang memakinya, membalas kejahatan orang yang berbuat jahat kepadanya; tetapi membalas itu semua dengan kebaikan agar mendapatkan pahala dan terhindar dari dosa.
e. Berdo'a ketika berbuka sesuai dengan yang diinginkan. Seperti membaca do'a :
"Ya Allah hanya untuk-Mu aku beupuasa, dengan rizki anugerah-Mu aku berbuka. Mahasuci Engkau dan segala puji bagi-Mu. Ya Allah, terimalah amalku, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui "
f. Berbuka dengan kurma segar, jika tidak punya maka dengan kurma kering, dan jika tidak punya cukup dengan air.
HUKUM ORANG YANG TIDAK BERPUASA RAMADHAN
Diperbolehkan tidak puasa pada bulan Ramadhan bagi empat golongan :
a. Orang sakit yang berbahaya baginya jika berpuasa dan orang bepergian yang boleh baginya mengqashar shalat. Tidak puasa bagi mereka berdua adalah afdhal, tapi wajib menggadhanya. Namun jika mereka berpuasa maka puasa mereka sah (mendapat pahala). Firman Allah Ta'ala:
" ?..Maka barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka wajiblah baginya berpuasa sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain... " (Al-Baqarah:184).
Maksudnya, jika orang sakit dan orang yang bepergian tidak berpuasa maka wajib mengqadha (menggantinya) sejumlah hari yang ditinggalkan itu pada hari lain setelah bulan Ramadhan
b. Wanita haid dan wanita nifas: mereka tidak berpuasa dan wajib mengqadha. Jika berpuasa tidak sah puasanya. Aisyah radhiallahu 'anha berkata :

"Jika kami mengalami haid, maka diperintahkan untuk mengqadha puasa dan tidak diperintahkan menggadha shalat. " (Hadits Muttafaq 'Alaih).

c. Wanita hamil dan wanita menyusui, jika khuatir atas kesihatan anaknya boleh bagi mereka tidak berpuasa dan harus meng-qadha serta memberi makan seorang miskin untuk setiap hari yang ditinggalkan. Jika mereka berpuasa maka sah puasanya. Adapun jika khawatir atas kesehatan diri mereka sendiri, maka mereka boleh tidak puasa dan harus meng-qadha saja. Demikian dikatakan Ibnu Abbas sebagaimana diriwayatkan o!eh Abu Dawud. Lihat kitab Ar Raudhul Murbi', 1/124.
d. Orang yang tidak kuat berpuasa karena tua atau sakit yang tidak ada harapan sembuh. Boleh baginya tidak berpuasa dan memberi makan seorang miskin untuk setiap hari yang ditinggalkannya. Demikian kata Ibnu Abbas menurut riwayat Al-Bukhari. Lihat kitab Tafsir Ibnu Kalsir, 1/215.

Sedangkan jumlah makanan yang diberikan yaitu satu mud (genggam tangan) gandum, atau satu sha' (+ 3 kg) dari bahan makanan lainnya. Lihat kitab 'Lrmdatul Fiqh, oleh Ibnu Qudamah, hlm. 28.
Hukum jima'pada siang hari bulan Ramadhan.

Diharamkan melakukan jima' (bersenggama) pada siang hari bulan Ramadhan. Dan siapa yang melanggarnya harus meng-qadha dan membayar kaffarah mughallazhah (denda berat) yaitu membebaskan hamba sahaya. Jika tidak mendapatkan, maka berpuasa selama dua bulan berturut-turut; jika tidak mampu maka memberi makan 60 orang miskin; Firman Allah Ta'ala.
HAL-HAL YANG MEMBATALKAN PUASA

a. Makan dan minum dengan sengaja. Jika dilakukan karena lupa maka tidak batal puasanya.
b. Jima' (bersenggama).
c. Memasukkan makanan ke dalam perut. Termasuk dalam hal ini adalah suntikan yang mengenyangkan dan transfusi darah bagi orang yang berpuasa.
d. Mengeluarkan mani dalam keadaan terjaga karena onani, bersentuhan, ciuman atau sebab lainnya dengan sengaja. Adapun keluar mani karena mimpi tidak membatalkan puasa karena keluamya tanpa sengaja.
e. Keluamya darah haid dan nifas. Manakala seorang wanita mendapati darah haid, atau nifas batallah puasanya, baik pada pagi hari atau sore hari sebelum terbenam matahari.
f. Sengaja muntah, dengan mengeluarkan makanan atau minuman dari perut melalui mulut. Hal ini didasarkan pada sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
Barangsiapa yang muntah tanpa sengaja maka tidak wajib qadha, sedang barangsiapa yang muntah dengan sengaja maka wajib qadha. "
(HR. Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah dan At-Tirmidzi).
Dalam lafazh lain disebutkan :
"Barangsiapa muntah tanpa disengaja, maka ia tidak (wajib) mengganti puasanya)."
DiriwayatRan oleh Al-Harbi dalamGharibul Hadits (5/55/1) dari Abu Hurairah secara maudu' dan dishahihRan oleh AI-Albani dalam silsilatul Alhadits Ash-Shahihah No. 923.

g. Murtad dari Islam -semoga Allah melindungi kita darinya. Perbuatan ini menghapuskan segala amal kebaikan. Firman Allah Ta'ala:
Seandainya mereka mempersekutukan Allah,
niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan. "(Al-An'aam: 88).
Tidak batal puasa orang yang melakukan sesuatu yang membatalkan puasa karena tidak tahu, lupa atau dipaksa. Demikian pula jika tenggorokannya kemasukan debu, lalat, atau air tanpa disengaja.
Jika wanita nifas telah suci sebelum sempurna empat puluh hari, maka hendaknya ia mandi, shalat dan berpuasa.
Kewajiban orang yang berpuasa :
Orang yang berpuasa, juga lainnya, wajib menjauhkan diri dari perbuatan dusta, ghibah (menyebutkan kejelekan orang lain), namimah (mengadu domba), laknat mendo'akan orang dijauhkan dari rahmat Allah) dan mencaci-maki. Hendaklah ia menjaga telinga, mata, lidah dan perutnya dari perkataan yang haram, penglihatan yang haram, pendengaran yang haram, makan dan minum yang haram.
Wallahua'lam... ... ... ...

Monday, August 17, 2009

KEBAIKAN MEMUJI PASANGAN

Siapa kata hanya wanita sahaja yang suka jika dirinya dipuji? Biarpun secara umum tanggapan sedemikian adakalanya tepat apabila ditujukan kepada wanita, namun harus diingat bahawa lelaki juga gemar mendengar pujian daripada pasangannya.

Secara psikologinya, pujian mampu membuatkan seseorang yang dipuji terasa bahagia dan dihargai. Ia juga secara tidak langsung membawa kesan yang besar pada hubungan kedua-dua pasangan. Biarpun pujian yang diberi sudah biasa didengar, tetapi ianya tetap bermakna kepada pasangan kerana lahir daripada hati yang ikhlas. Justeru, tidak salah jika anda sering memuji pasangan agar dirinya terasa sentiasa disanjungi dan dihargai.

- Jangan ragu-ragu untuk bermesra dengannya. Kemesraan terhadap pasangan sebenarnya boleh ditunjukkan pada bila-bila masa sahaja. Ini tidak bermakna anda harus menciumnya atau melakukan hubungan suami isteri, tetapi cukuplah sekadar anda mencium pipinya, sewaktu sedang melakukan sesuatu kegiatan. Atau anda juga boleh memeluk pinggangnya ketika berjalan bergandingan ataupun sewaktu menuju ke meja makan.

- Selalulah membiasakan diri memberikan pujian yang lebih spesifik. Misalnya memuji bidang dadanya yang sentiasa membuatkan anda berasa selesa dan selamat ketika berada di dalam pelukannya atau sesekali bergurau mengatakan dia kelihatan seksi di mata anda.

- Pada umumnya lelaki mempunyai bahagian tubuh yang tidak disenanginya. Justeru inilah ketikanya anda sebagai isteri perlu meyakinkan pasangan anda bahawa setiap bahagian tubuhnya seksi bagi anda.

- Pasangan yang telah lama berkahwin tentunya telah saling mengenali antara satu sama lain. Apa kata anda minta gambar semasa kecilnya dan simpanlah gambar tersebut di dalam dompet anda.

- Jika anda berdua keluar bersama, suami memilih jalan pintas yang tidak biasa dilaluinya dan jalan tersebut juga rupa-rupanya telah menyelamatkan anda berdua daripada kesesakan lalu lintas. Inilah masa paling tepat bagi anda memberikan pujian kepada kecekapannya.

- Jika anda biasa memandu sendiri, mintalah bantuannya jika suatu hari kereta yang dipandu mengalami masalah. Biarpun anda tahu sebenarnya dia tidak begitu arif tentang kenderaan tersebut, namun sikap anda yang memerlukannya menyebabkan suami berasa dirinya lebih pandai daripada anda terutamanya dalam perkara-perkara berkaitan mesin. Tunjukkanlah kepadanya bahawa anda benar-benar memerlukannya.

- Setiap orang memiliki suatu rahsia dalam hidupnya. Anda tidak perlu memaksa pasangan agar menceritakannya kepada anda. Biarkan rahsia tersebut tetap menjadi miliknya sekalipun anda berasa terseksa kerana terlalu ingin mengetahuinya. Lupakanlah. Bukankah anda juga turut mempunyai rahsia?

- Ucapkanlah kata-kata cinta kepadanya sekerap mungkin. Hal pertama yang harus anda ketahui ialah ‘jangan memberikan orang lain sesuatu yang tidak diingininya.’ Misalnya ketika dia sedang sibuk bekerja, anda menelefonnya sekadar untuk mengucapkan anda sayang padanya. Tentu sahaja dia menganggap anda mengganggu. Justeru, anda harus bijak mengagak saat yang tepat untuk menelefonnya.

- Ucapkanlah juga ucapan sayang sesuai dengan karakter diri anda. Kata-kata memiliki kesan yang amat mendalam jika diucapkan dengan tulus dan sungguh-sungguh. Justeru ucapkanlah kata-kata tersebut sesuai dengan karakter anda sehari-hari. Misalnya jika anda seorang yang berterus-terang dan tidak suka kepada bahasa-bahasa yang puitis, menyatakan kata-kata cinta dengan ungkapan yang puitis akan mengurangkan kesan ketulusan dan keikhlasan anda. Selain itu, perhatikan juga keadaannya sama ada sedang tenang atau gelisah.

- Jangan menyalahgunakan kata cinta. Sesetengah pasangan menggunakan ungkapan kata-kata cinta sebagai alat untuk memaksa pasangannya melakukan sesuatu. Ini sama sekali tidak disarankan kerana ia akan mengurangkan makna sebenar ungkapan cinta yang diluahkan.

Wednesday, August 12, 2009

MENJANA KEHEBATAN DIRI DALAM PERGAULAN

Ramai juga orang yang gagal dalam pergaulan kerana menyimpan perasaan BENCI dalam hati mereka. Tuhan itu maha adil. Perasaan benci dalam diri kita akan menyebabkan ramai orang mudah benci terhadap kita.

Jangan Ada Benci Di Hati

Ramai juga orang yang gagal dalam pergaulan kerana menyimpan perasaan BENCI dalam hati mereka. Tuhan itu maha adil. Perasaan benci dalam diri kita akan menyebabkan ramai orang mudah benci terhadap kita. Misalnya, orang yang membenci ibu bapanya mungkin akan dibenci oleh rakan-rakannya. Orang yang membenci jirannya atau bekas kekasihnya mungkin akan dapat kebencian daripada rakan sekerjanya atau malahan ketua jabatannya. Justeru hapuskanlah segala perasaan benci daripada hati kita agar kita mudah menjalin hubungan dengan orang lain.

Kaedah Mengikis Benci
Cara yang terbaik untuk mengikis benci ialah dengan memaafkan semua orang sebelum tidur malam. Jika setiap malam sebelum tidur kita sentiasa mencuci muka,memberus gigi, membersihkan diri dan mengibas tempat tidur, tidak bolehkah kita mencuci hati kita dengan memaafkan semua orang sebelum tidur? Pengalaman secara peribadi penulis menunjukkan bahawa dengan memaafkan semua orang sebelum tidur, kita akan dapat membersihkan hati serta menenangkan fikiran dan mudah menjalin hubungan baik dengan orang lain.

Faktor-faktor Yang Boleh Merangsang Kehebatan Dalam Pergaulan Antara faktor yang menyebabkan kita mudah berinteraksi dengan orang lain dan orang lain mudah tertarik kepada kita ialah:

1) Jaga solat dan lakukan ibadah-ibadah khusus dan umum yang lain.

2) Sentiasa bersangka baik terhadap semua orang(walaupun kita perlu berwaspada setiap masa).

3) Sentiasa memberikan senyuman ikhlas kepada orang di sekeliling kita.

4) Banyakkan bersedekah, samada dalam bentuk wang, senyuman, bantuan tenaga, masa, nasihat, idea, pandangan, sokongan moral dan doa yang berterusan.

5) Sentiasa memperbanyakkan sabar. Nabi s. a. w. pernah berpesan supaya mencari 144 sebab sebelum kita memarahi orang.

6) Sentiasa ceria apabila berjumpa dengan orang lain. Pastikan setiap orang seronok berinteraksi dengan kita.

7) Pamerkan perasaan sayang dan sentiasa sayang-menyayangi antara satu dengan yang lain.

8) Bentuk dan pamerkan sahsiah yang positif setiap masa. Peribadi yang kurang sopan akan menyebabkan orang lain rasa mual terhadap kita.

9) Amalkan sunnah-sunnah harian setiap masa dan insyaAllah orang lain akan tertarik kepada kita.

10) Jika wujud sebarang perasaan sombong atau benci terhadap orang lain, terus ingatkan diri kita tentang mati. Kita mudah insaf dan balik ke pangkal jalan apabila mengingati mati.

11) Sentiasa syukur dan redha atas pemberian Allah swt.

12) Sentiasa memberi salam dan ucap selamat kepada orang lain. Pemberian salam akan mengukuhkan hubungan sesama manusia.

13) Pamerkan simpati kepada setiap individu-individu yang memerlukan simpati dan perhatian.

14) Jadilah pendengar dan kawan yang setia.

15) Sampaikan berita baik tentang orang lain dan sembunyikan kelemahan atau keburukan orang lain.

16) Sentiasalah bermaaf-maafan sebelum berpisah dengan seseorang dan iringi perpisahan dengan doa.

Terlebih Dahulu Baiki Diri
Untuk menarik perhatian orang lain terhadap diri kita, kita perlu terlebih dahulu menyayangi dan memperbaiki diri kita. Orang yang mengasihi dirinya tidak akan melakukan sebarang kegiatan yang boleh men-sabotaj dan merosakkan dirinya. Setiap tindak-tanduknya akan dilakukan secara berhikmah dan sentiasa memikirkan perasaan orang lain.

Ingatlah pesanan seorang sarjana:

"Orang tidak kisah setakat mana yang anda tahu (berilmu), sehinggalah mereka tahu yang anda kisah terhadap mereka"